PANTAI Alue Naga yang terletak hanya sekitar 15 menit dari pusat Kota Banda Aceh, telah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Pantai ini menawarkan suasana yang tenang dan menawan, terutama saat sore hari ketika banyak pengunjung datang untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.
Keindahan pantai, jaraknya yang dekat, serta biaya masuk yang sangat terjangkau membuat Pantai Alue Naga menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin melepas penat tanpa harus pergi jauh.
Setiap sore, Pantai Alue Naga dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa yang ingin menghabiskan waktu luang hingga masyarakat sekitar yang membawa keluarga untuk bersantai.
Mereka datang untuk merasakan angin laut yang sejuk, menikmati suara deburan ombak, serta menyaksikan momen matahari terbenam yang selalu memukau.
Banyak yang duduk di sepanjang garis pantai, menggelar tikar, menikmati makanan ringan dari warung-warung di sekitar pantai, atau hanya berjalan-jalan di tepi pantai.
Rizkan, salah seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), menyebutkan bahwa Pantai Alue Naga adalah tempat pelariannya dari rutinitas kampus yang padat.
“Kami enggak punya banyak waktu untuk pergi ke destinasi wisata yang jauh. Setelah kelas, paling kita bisa langsung ke sini (Alue Naga) untuk menikmati keindahan sunset,” kata Rizkan, Minggu (20/10/2024).
Menurut Rizkan, pantai ini adalah tempat yang ideal karena dekat dengan kampus, jadi mahasiswa bisa langsung datang setelah selesai kelas atau kegiatan kampus lainnya.
“Pantainya ramai, tapi tetap nyaman. Banyak teman-teman mahasiswa yang juga datang ke sini, jadi suasananya seru tapi enggak terlalu bising,” ujar Rizkan.
Selain panorama alam yang memikat, Pantai Alue Naga juga memiliki fasilitas yang cukup memadai. Terdapat area parkir yang luas untuk menampung kendaraan para pengunjung.
Di sekitar pantai, tersedia banyak warung kecil yang menawarkan aneka makanan ringan, minuman segar, serta kelapa muda yang menjadi favorit para pengunjung.
Bagi mereka yang ingin bersantai lebih lama, tersedia tikar yang bisa disewa untuk duduk sambil menikmati suasana pantai.
Harga tiket masuk hanya Rp2.000 per orang menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa, yang umumnya memiliki anggaran terbatas.
“Tiket masuknya murah banget, cuma Rp2.000. Kita bisa menikmati suasana pantai sepuasnya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Cocok banget buat mahasiswa yang ingin refreshing tapi budgetnya pas-pasan,” kata Hamdani, salah seorang warga yang berkunjung ke Alue Naga.
Selain menikmati keindahan alam, Pantai Alue Naga sering dijadikan tempat berkumpul bagi para mahasiswa. Banyak dari mereka yang datang berkelompok, membawa bekal makanan sendiri, atau membeli makanan dari warung-warung yang ada di sekitar pantai.
“Biasanya, kami ke sini bawa makanan sendiri atau beli di warung. Seru juga kalau ramai-ramai, apalagi pas sore menjelang terbenamnya sunset. Itu momen yang paling ditunggu-tunggu,” ujarnya.
Pantai Alue Naga juga menjadi tujuan rekreasi bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya mahasiswa, penduduk lokal sering datang bersama keluarga mereka untuk menikmati hari libur atau sore hari.
Dengan suasana yang santai dan fasilitas yang memadai, pantai ini menjadi tempat favorit untuk bersantai dan berkumpul bersama.
Di akhir pekan, pantai ini bahkan semakin ramai, dengan lebih banyak pengunjung yang datang untuk berfoto, bermain, atau sekadar menikmati pemandangan.
Saat senja tiba, Pantai Alue Naga menampilkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Pengunjung sering berbondong-bondong datang untuk menyaksikan momen tersebut, ketika langit berubah menjadi gradasi warna oranye dan ungu yang indah.
“Sunset di sini memang luar biasa. Banyak yang datang cuma buat lihat sunset, karena pemandangannya keren banget,” ujar Rizkan.
Meski pantai ini ramai dikunjungi, suasana tetap nyaman dan damai. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Pantai Alue Naga tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati alam, tetapi juga sebagai ruang sosial bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk berkumpul dan berbagi kebersamaan.
Dengan harga tiket yang murah, fasilitas yang memadai, dan lokasi yang dekat, Pantai Alue Naga terus menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu santai di Banda Aceh.
“Setelah kelas, kita bisa langsung ke sini. Sunset-nya yang bikin betah, dan selalu ada banyak orang, jadi suasananya enggak pernah sepi,” pungkas Rizkan.
Pantai Alue Naga kini menjadi tempat yang hidup dengan aktivitas yang bervariasi, dari bermain di pantai hingga menikmati sunset yang memukau. Dengan segala daya tariknya, pantai ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa dan masyarakat Banda Aceh. (ASG)