PERNAH dengar Pulau Simeulue? Mungkin belum banyak yang tahu, tapi pulau kecil di barat Aceh ini punya segalanya: pantai-pantai cantik, ombak keren buat surfing, kuliner lokal yang unik, sampai suasana yang masih alami dan tenang.
Simeulue itu bukan destinasi wisata biasa. Butuh perjuangan buat sampai ke sini, tapi justru itulah yang bikin perjalanan ini terasa lebih berkesan.
Kalau kamu mulai dari Banda Aceh, ada beberapa rute darat yang bisa dipilih untuk menuju pelabuhan: lewat Aceh Jaya, Meulaboh, atau Labuhan Haji di Aceh Selatan. Lama perjalanannya beda-beda, tapi siap-siap duduk manis 6 sampai 9 jam.
Begitu sampai pelabuhan, tinggal naik kapal menuju Simeulue. Dari Aceh Jaya, perjalanannya bisa sampai 12 jam, dari Labuhan Haji sekitar 9 jam. Tapi tenang, begitu kaki menapak di pulau ini, semua rasa capek langsung terbayar lunas.
Berikut destinasi dan kuliner menarik di Simeulue:
1. Pantai Alaik Sektare
Pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Lantik, dan cuma sekitar 30 menit dari Kota Sinabang, pusat keramaian di Simeulue. Pantainya luas, pasirnya putih bersih, dan yang paling bikin betah, ada pohon-pohon pinus yang bikin suasana adem.
Waktu paling cantik di sini? Pas senja. Warna langit oranye keemasan, deburan ombak pelan, ditambah aroma makanan dari warung-warung di sekitar. Rasanya pengen berhenti waktu. Cobain Memek dan Lempeng Sagu di sini, dua makanan lokal yang wajib icip.
2. Pulau Lasia
Kalau kamu tipe yang suka tempat sunyi, penuh alam, dan jauh dari keramaian, Pulau Lasia adalah destinasi yang cocok banget. Lokasinya di Kecamatan Teupah Selatan, dan dikenal sebagai kawasan konservasi.
Lasia punya gua-gua unik, dan juga sisa-sisa peninggalan zaman kolonial. Di sini, kamu bukan cuma bisa liburan, tapi juga belajar soal pelestarian alam. Bawa pulang foto, bukan sampah, ya!
3. Pantai Matanurung
Ombak setinggi empat meter? Cek! Pantai Matanurung udah lama jadi tempat incaran para peselancar dunia. Letaknya di Teupah Tengah, dan setiap tahun, papan selancar dari berbagai negara berkumpul di sini.
Tapi tenang, buat kamu yang nggak bisa surfing, tetap bisa menikmati pantai ini. Snorkeling? Bisa. Nongkrong di penginapan pinggir pantai sambil ngopi? Bisa banget. Ada juga spot surfing lain seperti Pantai Busung dan Alus-alus kalau kamu mau eksplor lebih jauh.
4. Memek
Jangan salah sangka dulu soal namanya. Memek adalah makanan tradisional Simeulue yang terbuat dari ketan, pisang, santan, dan sedikit gula garam. Teksturnya lembut, rasanya gurih manis, dan biasanya muncul saat Ramadan atau acara adat.
Uniknya lagi, sekarang Memek punya banyak varian kekinian – ada yang ditambah cokelat, keju, bahkan rasa durian!
5. Mie Lobster
Kalau sudah sampai Simeulue, kamu harus cobain Mie Lobster salah satunya racikan warung Pak Adnan. Mie kuning berpadu dengan potongan lobster segar, kuah pedas ala Aceh, dan taburan rempah yang aromanya ngangenin.
Tapi, di balik kelezatannya, ada cerita tentang pentingnya menjaga laut. Penangkapan lobster yang berlebihan dan perubahan iklim mulai jadi ancaman. Jadi, yuk makan dengan bijak dan tetap dukung pelestarian laut Simeulue. (ASG)