Bertema Bazar Street Fashion, Islamic Fashion Festival 2019 Aceh Sukses Digelar

Bagikan

Bertema Bazar Street Fashion, Islamic Fashion Festival 2019 Aceh Sukses Digelar

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh sukses menggelar  Aceh Islamic Fashion Festival (AIFF) 2019 yang masuk dalam Calendar of Event Aceh 2019. Acara ini merupakan salah satu dari sejumlah agenda menarik dalam kalender event 2019 yang tidak hanya sekadar aktraksi wisata, tapi juga  dan agenda kreatif.

Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Irmayani menyebutkan, adanya kegiatan AIFF sebagai bentuk untuk memperkenal kan para desainer hebat yang ada di Aceh kepada masyarakat luas.

“AIFF juga bisa menjadi bagian penting dalam rangka meningkatkan industri fesyen muslimah yang ada di Aceh, terangnya saat memberi kata sambutan di malam puncak penutupan AIFF di Taman Bustanul Salatin.

Irmayani selaku panitia utama penyelenggaraan AIFF juga mengajak semua pecinta fesyen desain Aceh terutama dalam bidang street fashion mengajak para desainer muda dan desainer lokal untuk berani bersaing dengan desainer nasional tambahnya lagi.

Irma juga mengatakan pemerintah Aceh telah mempersiapkan iven menarik untuk mendukung para desainer muda  berbakat yang ada di Aceh agar terus berkreasi sehingga eksistensi masyarakat Aceh di bidang fesyen dapat terealisasikan positif dan mampu meningkatkan perekonomian.

AIFF yang berlangsung selama tiga hari nyakni 19-21 April  diikuti  34 desainer fesyen mode dari seluruh Aceh. Setingkat SMA/SMK mahasiswa dan desainer lokal serta pemilik brand Fashion ternama

Lomba Fashion Designer dan Modelling juga akan ikut meramaikan AIFF yang diperuntukkan untuk tingkat SMA/SMK dan mahasiswa yang ada di Aceh.

Acara ini juga di meriahkan oleh Artis ternama yang saat ini telah merambah ke dunia fashion menjadi Desainer Zaskia Sungkar. Kia begitu ia biasa di sapa keluarga dan sahabatnya ini akan menampilkan beberapa hasil rancangannya yg bernuansa etnik dengan motif kain Kalimantan dan juga ada fashion talkshow bersama Zaskia Sungkar sehingga nantinya para desainer di Aceh untuk dapat terus termotivasi, berkarya dan mengembangkan bakatnya untuk tingkat nasional dan internasional.

Selain itu pemerintah Aceh sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut karena  Islamic Fashion Festival (IFF) ini menjadi hal positif untuk memperkenalkan Aceh ke dunia luar, selain wisata bagasi dan kuliner Aceh juga punya fashion yg menjadi  kiblat fashion muslimah di dunia melalui hasil kreasi tangan-tangan terampil desainer -desainer muda di Aceh.

Hal tersebut di katakan  Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, Helvizar Ibrahim, saat pembukaan Jumat (19/4/2019) di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh.

Helvizar menuturkan saat ini fesyen Islami kian diminati oleh berbagai kalangan. Oleh sebab itu, ia meminta desainer Aceh untuk terus mengembangkan karya-karya baru busana islami sesuai dengan karakter Aceh yang berdasarkan Syariat Islam.

“Pemerintah Aceh tentu sangat mendukung kreativitas ini, dan siap mempromosikannya di tingkat nasional,” kata Plt Sekda saat membuka acara IFF 2019.

Helvizar mengungkapkan festival tersebut digelar agar memberi kesempatan kepada desainer lokal untuk melihat tren busana kedepan. Dengan demikian, festival tersebut dapat menjadi wadah untuk mempopulerkan tata cara berpakaian muslim yang mengedepan kan nilai estetika dan moral.

“Di arena ini, para perancang busana Aceh berkesempatan memamerkan karya kreativitasnya dalam merancang pakaian muslim sesuai karakter lokal. Masyarakat bisa melihat karya itu secara terbuka, bisa pula menilainya, mengkritisinya, bahkan membelinya,” ujar Helvizar.

Melalui kegiatan tersebut, kata Helvizar, para desainer Aceh tidak hanya mampu menonjolkan aneka ragam Islamic Fashion Aceh. Namun juga dapat menjadi wadah perancang busana lokal untuk menyalurkan bakat-bakat hebat dalam mengembangkan kreativitasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadani mengatakan IFF yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh bertujuan untuk memperkenalkan desainer Aceh serta memperluas jaringan pasar para desainer.

“Pemerintah Aceh mengadakan acara Islamic Fashion Festival, untuk memperkenalkan para desainer di Aceh dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung,” ujar Ramadhani.

Selain itu, kata Rahmadani, festival tersebut juga ingin memperlihatkan kepada berbagai pihak bahwa dalam hal merancang busana islami, Aceh mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Islamic Fashion Festival 2019 adalah bagian dari wisata halal yang termasuk dalam 100 Calender of Event Aceh. Yang berlangsung selamat 19 sampai 21 April,” kata Rahmadani.(*)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan