Sambai Oen Peugaga, Menu Berbuka Khas Aceh

Bagikan

Sambai Oen Peugaga, Menu Berbuka Khas Aceh

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

SAMBAI Oen Peugaga atau sambal daun pegagan merupakan kuliner khas Aceh. Penganan ini biasanya sebagai menu berbuka puasa dan hanya ditemui saat bulan Ramadhan saja.

Selain daun pegagan, pembuatan sambal yang menyerupai urap ini dicampur dengan 44 macam dedaunan diantaranya daun tapak lembar, kemangi, jambu, mangga, ubi-ubian, dan beberapa kelopak bunga seperti bunga kana merah.

Setelah semua bahan-bahan tersebut diiris tipis dan dicincang, kemudian dicampur dengan kelapa gonseng. Untuk membuat hidangan lebih menarik, sambai oen peugaga ditaburi irisan daun jeruk nipis, serai, potongan cabai merah, dan bunga daun papaya.

Sambai oen peugaga biasanya disantap begitu saja, tetapi juga bisa dicampur dengan nasi putih, sesuai selera penikmatnya. Racikan dedaunan itu sedikit sepat dan sarat akan serat saat dikunyah di dalam mulut.

Masyarakat Aceh meyakini sambai oen peugaga memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti darah manis (diabetes), kolesterol, dan masuk angin, karena terbuat dari dedaunan yang terbukti ampuh untuk bermacam-macam penyakit.

Saat bulan Ramadhan, di Banda Aceh sambai oen peugaga biasanya di jual di daerah Taman Makam Pahlawan, Jalan Imam Bonjol tepatnya dekat gedung teater Garuda lama, dan di beberapa titik lainnya. Biasanya dijual seharga Rp6.000 per cup.

Para pelancong yang berkunjung ke Aceh khususnya Banda Aceh saat Ramadhan, wajib mencoba makanan unik yang satu ini. Yuk dicoba..

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan