Ini Kuliner yang Wajib Dicicipi Saat Berkunjung ke Aceh

Kopi Aceh. (Foto: Freepik)
Kopi Aceh. (Foto: Freepik)

Bagikan

Ini Kuliner yang Wajib Dicicipi Saat Berkunjung ke Aceh

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

ACEH, provinsi paling barat di Indonesia, tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau tetapi juga kekayaan sejarah dan budayanya yang kental. Daerah yang sering disebut sebagai Serambi Mekkah ini memiliki keunikan tersendiri dalam setiap aspek kehidupan masyarakatnya termasuk dalam hal kuliner.

Kuliner Aceh bukan sekadar soal rasa, tetapi juga cerminan dari perjalanan panjang sejarah dan interaksi budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Hidangan Aceh dipengaruhi oleh berbagai tradisi kuliner dari Timur Tengah, India, dan kawasan Nusantara lainnya, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan autentik.

Setiap masakan di Aceh mengandung cerita yang mendalam tentang asal-usulnya, proses pembuatannya, serta filosofi yang dipegang oleh masyarakat Aceh. Dari penggunaan rempah-rempah yang melimpah hingga teknik memasak yang diwariskan turun-temurun, kuliner Aceh selalu berhasil memanjakan lidah para penikmatnya. Bagi para wisatawan, mencicipi makanan khas Aceh adalah salah satu cara terbaik untuk memahami dan merasakan kekayaan budaya daerah ini.

Beragamnya jenis masakan yang tersedia di Aceh membuatnya menjadi destinasi kuliner yang sangat menarik. Dari makanan berat hingga camilan ringan, setiap hidangan memiliki karakteristik dan cita rasa yang berbeda, namun tetap mengusung keunikan rempah Aceh yang kuat. Berikut adalah beberapa kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Aceh, yang tidak hanya menawarkan kelezatan tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam.

1. Mie Aceh

Mie Aceh adalah ikon kuliner Aceh yang sangat populer. Mi Aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. Mi Aceh juga biasanya disajikan dalam tiga bentuk yaitu mi kuah, mi goreng basah, dan mi goreng kering

2. Nasi Goreng Aceh

Nasi Goreng Aceh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Dengan bumbu rempah yang khas dan penggunaan daging kambing atau sapi, hidangan ini menawarkan rasa yang lebih tajam dan kompleks. Penyajian nasi goreng ini biasanya dilengkapi dengan acar, emping, dan telur mata sapi.

3. Kuah Pliek U

Kuah Pliek U adalah hidangan berkuah khas Aceh yang terbuat dari campuran berbagai sayuran dan santan. Salah satu bahan utama yang memberikan cita rasa khas pada kuah ini adalah pliek u, yaitu sisa perasan kelapa parut yang telah difermentasi. Kuah Pliek U sering dihidangkan dengan nasi dan menjadi makanan sehari-hari masyarakat Aceh.

4. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap adalah hidangan yang terdiri dari potongan ayam yang digoreng dengan rempah-rempah seperti daun pandan, daun kari, dan bawang merah. Ayam ini kemudian disajikan dengan taburan rempah-rempah tersebut, memberikan aroma yang kuat dan rasa yang lezat.

5. Sie Reuboh

Sie Reuboh adalah daging sapi yang dimasak dengan campuran cuka, bawang putih, dan berbagai rempah. Proses memasaknya yang unik menghasilkan daging yang empuk dengan rasa asam yang khas. Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih hangat dan menjadi favorit saat acara-acara khusus.

6. Sate Matang

Sate Matang berasal dari daerah Matang, Bireuen. Sate ini terbuat dari daging sapi atau kambing yang dibumbui dengan rempah khas Aceh dan kemudian dipanggang. Sate Matang biasanya disajikan dengan kuah kacang yang gurih dan sedikit pedas, serta lontong atau ketupat sebagai pendamping.

7. Kopi Aceh

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Aceh tanpa menikmati kopi Aceh. Salah satu yang terkenal adalah Kopi Saring atau Kopi Tubruk Aceh, yang disajikan dengan cara disaring menggunakan kain khusus. Rasanya yang kuat dan aroma khasnya membuat kopi ini menjadi pilihan favorit para penikmat kopi.

8. Kue Timphan

Sebagai penutup, cicipi kue tradisional Aceh yang bernama Timphan. Kue ini terbuat dari adonan tepung ketan dan santan, diisi dengan parutan kelapa dan pisang atau ubi, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Timphan biasanya disajikan saat acara-acara adat dan perayaan.

Menikmati kuliner Aceh adalah pengalaman yang tak terlupakan. Setiap hidangan tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa tetapi juga membawa cerita dan budaya yang mendalam. Jadi, saat Anda berkunjung ke Aceh, pastikan untuk mencicipi kelezatan kuliner-kuliner tersebut. (ASG)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan