SELINTAS bentuknya menyerupai buah kapuk tua. Dengan kulit kehitaman, pada bagian ujung terdapat isian berwarna putih yang meluber. Kudapan ini adalah ”Tetakukh”. Kuliner khas dari bumi Sada Kata.
Tetakukh, sajian berisi beras ketan dicampur pati santan, kemudian dikukus dengan kantong semar. Rasanya gurih, cepat membuat penikmatnya kenyang.
Tetakukh sebenarnya merupakan kudapan biasa yang mudah dibuat oleh siapa saja di rumah. Dahulu, orang-orang yang ingin masuk ke hutan untuk berladang, membawa tetakukh sebagai bekal pengganjal perut.
Mengapa dibungkus kantong semar?
Dahulu di Subulussalam, kantong semar sangat mudah ditemui dimana saja, bahkan di pinggir-pinggir jalan kampung ada. Makanya makanan ini dibungkus dengan kantong semar.
Pada masa itu di Subulussalam orang lebih mudah mendapatkan kantong semar ketimbang daun pisang, yang lazim dipakai jadi wadah pembungkus. Minimnya daun pisang tak lantas membuat masyarakat setempat kehilangan ide, kantong semar yang mudah ditemui pun akhirnya dijadikan pembungkus.
Seiring berjalannya waktu, tetakukh pun juga disajikan pada acara-acara besar keagamaan seperti maulid nabi Muhammad SAW atau acara adat lainnya.
Untuk membuat kudapan yang satu ini cukup mudah, dimulai dengan merendam beras ketan. Lalu, ketan itu dicampur dengan pati santan. Tabuhi juga garam sesuai selera. Kemudian adonan dimasak hingga setengah matang.
Terakhir, ketan setengah matang itu dimasukkan ke dalam kantung semar yang sudah dibersihkan, dan dikukus hingga masak. Usai melewati proses ini, tetakukh pun siap disantap.
Biasanya, kombinasi untuk menyantap tetakukh adalah Panggang Pacak Ikan dan Bebenem.
Dua kuliner ini juga unik dan khas Subulussalam. Panggang pacak merupakan ikan lele panggang, setelah sebelumnya dibaluti bumbu rempah yang sudah dihaluskan seperti; bawang, kunyit, lengkuas, serai dan kemiri.
Sementara bebenem juga pakai jenis ikan yang sama. Hanya saja, cara memasak berbeda. Mulanya ikan lele dibungkus daun pisang dan dilumuri bumbu rempah halus. Baru kemudian dimasak. Sekilas cara membuatnya mirip pepes.[]
Penulis : Nasir