Aceh International Diving Festival and Championship Resmi Dibuka di Sabang

Bagikan

Aceh International Diving Festival and Championship Resmi Dibuka di Sabang

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

SABANG – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI, Pemko Sabang dan BPKS menggelar Aceh International Diving Festival and Championship 2019 di Sabang. Atraksi wisata olahraga ini akan berlangsung selama 2 hari, 6-7 Oktober 2019 di kawasan wisata pantai Gapang, Sabang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, melalui Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani, mengataķan, tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan Sabang khususnya dan Aceh umumnya sebagai destinasi wisata bahari dengan spot diving terbaik bagi para diver dunia.

Aceh International Diving Festival and Championship 2019 bertema “Let’s Explore Wonderful Sabang Underwater” adalah salah satu dari 100 atraksi wisata yang terangkum dalam Calendar of Event Aceh 2019 dan salah satu atraksi wisata yang juga berhasil masuk dalam 100 Calendar of Event (COE) Wonderful Indonesia – Kementerian Pariwisata RI 2019.

“Harapan kita bersama dalam memantapkan Aceh sebagai destinasi wisata halal, lebih 100 atraksi wisata berbasis alam dan budaya dapat terangkum dalam Calendar of Event Aceh 2020 melalui pelibatan semua pihak, khususnya Pemerintah Kabupaten/ kota se Aceh sebagai CEO dalam memajukan industri pariwisata di daerah, komunitas wisata dan pelaku industri pariwisata Aceh lainnya, ” sebut Rahmadhani

Ia mengatakan, ada beberapa kegiatan menarik lainnya akan mewarnai kegiatan ini, seperti Perlombaan Finswimming 6.000 meter untuk putra/putri, Bouyancy untuk segala umur, Open Intro Dive bagi masyarakat umum dan Beach Clean up yang akan diikuti oleh 24 peserta dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh dan peserta umum, baik lokal, nasional maupun mancanegara. Selain itu, juga ada Lomba Photografi Bawah Laut, penampilan atraksi seni budaya dan hiburan music menarik lainnya.

Rahmadhani berharap agar Asdep Bidang Pengembangan Destinasi Regional I, Kemenpar RI terus memberikan perhatian dan dukungan dalam memajukan Sabang sebagai destinasi wisata bahari unggulan. Walaupun Sabang belum berhasil masuk dalam 10 Pembangunan Destinasi Prioritas, tapi Sabang tetap menjadi perhatian pengembangan oleh Kementerian Pariwisata RI di masa depan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Panitia Pelaksana dan Tim POSSI Aceh yang telah ikut serta dalam menyukseskan “Aceh International Diving Festival and Championship 2019, ” tutup Rahmadhani.

Sementara Asisten Deputi Destinasi Kemenpar RI, Reza Fahlevi saat membuka kegiatan ini mengatakan, Sabang dikenal dengan wisata bahari terbaik didukung oleh wisata sejarah, desa wisata, budaya, heritage destinasi cruise Sabang harus mensinergisasikan seluruh potensi wisata untuk menjadikan Sabang destinasi unggulan.

Ia mengatakan, Sabang harus meningkatkan kunjungan destinasi wisata dengan memenuhi aspek 3A, yaitu akomodasi, atraksi dan amenitas. Hal ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan.

“Kementerian terus mendukung peningkatan SDM di Sabang, termasuk sertifikasi peraih diving dan pelaku wisata. Event pariwisata harus memiliki nilai budaya, nilai ekonomi dan nilai promosi publikasi sehingga bisa menggambarkan potensi wisata Sabang dan Aceh yang begitu besar,” kata Reza Fahlevi

Pemko Sabang Dukung Aceh International Diving Festival and Championship

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria mengatakan, Aceh international Diving Festival & Championship 2019 memiliki tujuan yang sangat baik untuk meningkatkan arus wisata di Aceh pada umumnya dan khususnya di Kota Sabang.

“Selaku pemerintah daerah, kami sangat mendukung untuk terlaksananya berbagai event atau pun kompetisi di kota sabang, karena selain sebagai salah satu ajang promosi juga akan menjadikan kota sabang semakin lebih hidup dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan,” kata Zakaria.

Ia mengharapkan dengan festival ini, hendaknya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia luar untuk mengenal Sabang secara lebih dekat lagi, terutama sekali dengan cara memperkenalkan keanekaragaman biota laut dan kebeningan air laut yang bisa ditembus oleh mata dan keindahan ini tersebar di sekitar Pulau Weh dan Pulau – pulau kecil lainnya di Sabang.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini, bukan saja untuk memperkenalkan Sabang ke dunia luar, tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Di sisi lain, peningkatan pendapatan daerah bukan saja diperoleh dari hasil bumi dan pajak semata, tetapi dari pesona alamnya juga yang terdapat di dalamnya perlu untuk kita jual melalui promosi atau dengan cara – cara tertentu,” ujarnya lagi.

Pemko Sabang mengharapkan kegiatan ini dapat membawa manfaat dan sekaligus akan menjadi salah satu sarana yang tepat untuk mempromosikan pesona wisata, khususnya pesona taman laut sabang.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan