Tempat wisata di Aceh merupakan salah satu tempat wisata yang sering dijadikan sebagai tujuan wisata oleh wisatawan domestik hingga mancanegara. Walaupun pernah dihantam oleh gelombang tsunami, namun kini Aceh kembali bangkit, bahkan dari sektor wisatanya sudah semakin meningkat. Pariwisata yang ada di Aceh pun bisa disejajarkan dengan pariwisata yang ada di Yogyakarta, Bogor, Bandung, dan beberapa kota lainnya yang ada di Indonesia. Berbagai tempat wisata yang bida anda kunjungi saat berada di Aceh adalah sebagai berikut.
Air Terjun Blang Kolam
Air terjun ini berada di Desa Sidomulyo, tepatnya Aceh dibagian utara. Agar bisa sampai ke tempat wisata Aceh Utara ini, maka waktu yang dibutuhkan kurang lebih adalah 30 menit dari ibukota Aceh. Tentunya tempat wisata ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Terlebih lagi untuk anda yang begitu penat dengan rutinitas sehari-hari, maka anda wajib mengunjungi tempat wisata ini bersama teman, kerabat terdekat, hingga keluarga anda. Suara dari air terjun, hingga hijaunya pemandangan yang ada di sekitar air terjun akan membuat pikiran penat anda hilang. Terdapat dua aliran air terjun di sini, maka dari itu air terjun ini dijuluki juga dengan air terjun kembar. Memiliki tinggi sekitar 75 km, tentunya di sini anda bisa bermain air, duduk santai di sekitar air terjun, berendam, maupun berenang di mata air yang ada di bawah air terjun.
Danau Laut Tawar
Tempat wisata lainnya yang bisa anda kunjungi saat ke Aceh adalah Danau Laut Tawar. Lokasi dari danau ini tepatnya berada di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Di sini anda bisa melihat suku yang memang mendiami Dataran Tinggi Gayo. Mengenai Danau Laut Tawarnya, maka luas dari danau ini adalah 5.472 hektar dengan panjang yang mencapai 3.219 km. Tentunya anda bisa melihat keindahan Danau Laut Tawar dari Dataran Tinggi Gayo. Dengan pemandangan yang cukup indah ini, pastinya anda tidak akan kecewa datang ke Aceh Tengah. Agar semakin seru, jangan lupa untuk menjelajahi tempat wisata ini bersama teman atau keluarga anda.
Pantai Iboih
Memang tidak dipungkiri jika kota yang dijuluki dengan serambi Mekkah ini memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Pantai Iboih yang merupakan wisata alam di Aceh. Pantai ini merupakan pantai terindah di Aceh karena pasirnya yang putih dengan warna air yang jernih. Warna pantainya pun berwarna biru cerah atau berwarna hijau toska. Suasana yang damai dan tenang sangat cocok menjadikan tempat wisata ini sebagai lokasi untuk bulan madu. Untuk pasangan yang baru saja menikah, memang menikmati suasana yang tenang di pantai ini pastinya akan membuat dunia seperti milik berdua. Setiap paginya bisa menghirup udara pagi yang segar dan anda pun dapat bermain air di sekitar pantai. Jika anda senang melakukan olahraga air, maka di sini anda bisa melakukan diving, hingga snorkeling. Hal ini dikarenakan pantai ini menawarkan keindahan bawah laut yang mempesona.
Pantai Lhok Nibong
Deretan Bukit Barisan ditambah dengan hamparan Samudra Hindia seolah-olah menciptakan keindahan yang menakjubkan dari pantai yang satu ini. Terlebih lagi garis pantainya yang mempunyai panjang sekitar 2 km yang berhias pasir putih dengan batu-batu besar yang berjajar dengan pohon kelapa. Bukan hanya itu, tempat wisata di Aceh ini juga menawarkan air laut berwarna biru toska yang jernih dengan ombak yang tenang, yang ditambah dengan taman bawah lautnya, membuat siapa pun yang datang ke sini ingin cepat-cepat menyelam ke bawah lautnya.
Arum Jeram Sungai Teunom
Untuk anda yang ingin menjelajahi objek wisata yang memacu adrenalin, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat wisata Aceh Jaya ini. Tentunya aliran sungai Teunom ini menyimpan banyak sekali keindahan alamnya, mulai dari panorama sekitar, hingga fauna dan floranya. Secara geografis sungai ini adalah kawasan hutan Ulu Masen yang merupakan kawasan yang masih perawan dengan berbagai keindahannya. Selain itu, disepanjang sungainya terdapat batuan dan belasan air terjun baik di kiri dan kanan Krueng Teunom yang mengalir ke Desa Sarah Raya.
Museum Tsunami Aceh
Setelah sebelumnya pembahasan yang dipaparkan lebih banyak yang bernuansa alam, maka pada pembahasan berikutnya tidak ada salahnya untuk membahas beberapa tempat wisata spiritual sekaligus wisata sejarah, salah satunya adalah Museum Tsunami. Bencana tsunami yang dahsyat ini memang sebagai salah satu bencana alam yang sampai saat ini masih berbekas untuk masyarakat Aceh. Untuk mengingat tsunami Aceh ini, maka berdirilah sebuah museum yang mengingatkan pengunjung tentang tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 yang lalu.
Museum ini secara resmi dibuka pada akhir Februari 2009 yang ditujukan sebagai monumental dari kejadian tsunami tersebut. Keunikan dari museum ini bisa anda lihat dari konsep bangunannya yang merupakan hasil karya dari arsitek Ridwan Kamil. Bisa dilihat bahwa keunikan dari museum ini adalah adanya perpaduan antara konsep klasik dan modern. Konsep modernnya bisa terlihat bahwa bangunannya yang melengkung dan terlihat megah. Sedangkan konsep klasiknya adalah bangunannya khas nusantara.
Terdapat beberapa ruang yang ada di museum ini, salah satunya adalah lorong gelap. Lorong ini tinggi dan terlihat sempit dengan ketinggian yang mencapai 40 m. Di sini terdapat efek air yang jatuh, sehingga saat anda memasuki lorong ini, kemungkinan anda akan sedikit kebasahan. Lorong yang tinggi, gelap, dan sempit ini akan mengingatkan anda pada suasana yang mencekam saat terjadinya bencana tsunami pada tahun 2004 yang lalu.
Masjid Baiturrahman
Saat hampir seluruh wilayah dari kota Banda Aceh hancur oleh terjangan tsunami, namun Masjid Raya Baiturrahman ini merupakan salah satu bangunan yang selamat dari tsunami. Saat ini pun masjid yang satu ini tampil dengan wajah yang baru yang lebih indah seperti Masjid Nabawi yang ada di Madinah. Di halaman masjid ini juga terdapat payung-payung raksasa yang dapat memberikan keteduhan untuk para jamaah yang datang. Selain itu, di sini juga terdapat kolam yang berbentuk persegi panjang. Hal ini tentunya akan menambah nuansa yang sejuk dan segar. Sebagai salah satu bangunan yang kuat dan kokoh terhadap tsunami yang menerjang masjid ini, dapat dikatakan bahwa Masjid baiturrahman telah menjadi ikon dan tujuan wisata di kota Banda Aceh. Untuk anda yang ingin mengunjungi masjid yang satu ini, saat sampai ke teras masjidnya jangan lupa untuk melepaskan alas kaki. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesucian dari lantai masjid.
Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda lebih jauh lagi mengenai beberapa tempat wisata di Aceh.