BOSAN berwisata ke pantai, wisatawan di Kota Sabang dapat mengunjungi Gunung Api Jaboi di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya. Di sana, selain menjelajahi ke gunung, juga dapat mencoba sensasi mengendarai motor ATV.
Berbicara Gunung Api Jaboi, destinasi ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau lebih. Bila bergerak dari Pelabuhan Balohan, anda dapat menyusuri jalanan menuju ke Desa Jaboi.
Ada sejumlah petunjuk jalan menuju desa itu. Di sepanjang jalan, anda juga dapat menikmati keindahan pulau weh dengan pemandangan berupa laut di sebelah kiri dan pegunungan di sisi kanan jalan.
Ruas jalan menuju destinasi ini sudah sangat bagus. Begitu tiba di Desa Jaboi, anda dapat mengikuti petunjuk jalan menuju gunung api. Lokasi gunung api aktif ini terletak tak jauh dari jalan raya.
Setelah memarkirkan kendaraan di pinggir jalan atau lokasi yang telah ditentukan, anda hanya perlu berjalan sekitar 10 menit untuk tiba di kawah pertama Gunung Api Jaboi.
Di lokasi ini, bau belerang menyambut kedatangan pengunjung. Bila ingin masuk ke kawasan kawah, disarankan mengenakan masker serta anda dilarang merokok.
Selain bau belerang menusuk hidung, pengunjung ke sana juga disambut dengan sebuah tulisan ditulis di papan dan ditaruh di tanah. Bunyinya ”welcome to volcano Jaboi, Sabang’.
Di kawah pertama, terdapat tanah serta batu berwarna putih. Di beberapa sudut asap masih mengepul menandakan gunung itu masih aktif. Pemandangan di kawah pertama terbilang eksotis. Tidak ada pohon rindang yang tumbuh.
Lokasi kawah pertama ini cocok untuk dijalan tempat berswafoto atau foto bareng. Di bawah kawah pertama, terdapat alur kecil berair panas. Pengunjung dapat melewati alur untuk menuju ke lokasi lebih tinggi.
Di sana terdapat pohon tumbuh tanpa daun. Beberapa batang pohon serta ranting berserakan di lokasi seolah baru ditebang. Batang-batang disebut tidak mengalami pembusukan karena berada di atas belerang.
Pemandangan di sini kontras dengan kondisi di luar kawasan kawah. Di sana, beragam jenis pohon tumbuh rindang dengan daunnya yang hidau. Bila berkunjung ke gunung api ini, anda akan menikmati pemandangan eksotis sehingga layak dipamerkan di media sosial.
Situs magma.esdm.go.id melansir, Gunung Api Jaboi termasuk gunung api aktif tipe C. Tipe ini disebut gunung api yang tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik, seperti solfatara atau fumarole.
Berdasarkan informasi tertera di pintu masuk, Gunung Api Jaboi disebut memiliki empat kawah utama sebagai destinasi wisata. Setiap kawah terdapat belerang dengan bau khas.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, kawasan gunung berapi Jaboi yang terletak di kawasan hutan lindung dengan luas sekitar 150 hektare itu. Ada empat kawah yang menjadi magnet bagi wisatawan. Namun, yang sering dikunjungi kawah satu dan dua karena jaraknya lebih mudah dicapai.
“Kawasan gunung berapi Jaboi ini berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir, bahkan di sini sudah ada kelompok sadar wisata yang mengelola tempat ini. Untuk menambah atraksi juga ada motor ATV yang bisa dijajal oleh pengunjung,” ujarnya.
“Kalau soal keindahan Sabang ini sudah diketahui secara luas, bahkan spot diving kita di Sabang ini menjadi salah satu spot diving kelas dunia, surga para penyelam. Namun, yang membuat Sabang menjadi kian unik, kita punya gunung berapi di darat dan juga di laut. Yang di darat inilah di Jaboi,” ujar Reza. (ASG)