Mengulik Kerajinan Rotan di Desa Jaboi

Salah satu pengrajin anyaman rotan di Desa Jaboi, Kota Sabang. | Foto : Acehtourism.travel
Salah satu pengrajin anyaman rotan di Desa Jaboi, Kota Sabang. | Foto : Acehtourism.travel

Bagikan

Mengulik Kerajinan Rotan di Desa Jaboi

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

SABANG – Selain terkenal dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera, Aceh juga dianugerahi kekayaan alam dan hutan melimpah seperti kelapa sawit, cengkeh, coklat, kemiri, kopi, dan karet.

Aceh merupakan salah satu daerah di Pulau Sumatra sebagai penghasil tanaman rotan terbesar di Indonesia. Hutan rotan tersebar diberbagai kawasan di Aceh, seperti bagian utara, selatan, timur hingga barat, termasuk salah satunya di Desa Jaboi, Kecamatan Sukajaya, letaknya 15 kilometer dari Kota Sabang.

Rotan merupakan tanaman berduri sekelompok palma dari puak Calameae. Ini merupakan tanaman yang jenis pertumbuhannya memanjat atau merambat. Jika dilihat dari tampilan luarnya, maka sekilas akan terlihat seperti bambu.

Batang rotan biasanya langsing atau kurus dengan diameter 2-5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur.

Satu batang rotan, panjangnya dapat mencapai ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas.

Di Kecamatan Sukajaya sendiri, tepatnya di Desa Jaboi, masyarakat setempat memanfaatkan batang rotan tersebut sebagai industri kerajinan, di samping industri pembuatan arang batok, sabut kelapa, dan alat rumah tangga dari bahan kayu.

Anyaman rotan dapat disulap dan dimanfaatkan sebagai peralatan rumah tangga dan barang-barang unik lainnya, seperti topi, keranjang, piring, tempat bumbu dapur, penutup lampu hias, dan lain-lain, tergantung pesanan. Uniknya kerajinan rotan ini 100 persen handmade.

Harga yang dipasarkan pun relatif murah, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribuan saja, tergantung ukuran. Kerajinan rotan ini akan dipamerkan di event “Jaboi Village Festival” di Kota Sabang, pada 20 Agustus 2023.[]

Penulis : Fanny

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan