7 Destinasi di Kawasan Ekowisata Lae Soraya Kota Subulussalam

Soraya Waterfall Subulussalam (Foto: Disporapar Subulussalam)
Soraya Waterfall Subulussalam (Foto: Disporapar Subulussalam)

Bagikan

7 Destinasi di Kawasan Ekowisata Lae Soraya Kota Subulussalam

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

EKOWISATA di Kota Subulussalam menawarkan berbagai keindahan alam dan kekayaan lingkungan yang masih alami. Kota ini selain dikenal sebagai Kota 1001 Air Terjun memiliki berbagai destinasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai wisata berbasis lingkungan dan pelestarian alam.

Dengan konsep ekowisata, Subulussalam berpotensi menjadi destinasi yang mendukung konservasi lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Pengembangan yang berkelanjutan, melibatkan penduduk setempat, dan tetap menjaga keseimbangan ekosistem adalah kunci keberhasilan ekowisata di kota ini.

Berikut 7 Destinasi Wisata Kota Subulussalam di Kawasan Ekowisata Lae Soraya yang cocok untuk Adventure Tourism.

1. Soraya Waterfall

Air terjun Soraya merupakan salah satu air terjun yang berada dikawasan Ekowisata Lae Soraya yang berada di area konservasi Leuser dikawasan hutan lindung Kampong Pasir Belo Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.

Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dimulai dengan transportasi darat melalui jalan nasional dari pusat Kota Subulussalam ke dermaga Kampong Pasir Belo berjarak 34km atau sekitar 40 menit, dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan perahu tradisional bermesin speed berjarak 16km menyusuri Sungai Lae Soraya sekitar 50-60 menit. Dan dilanjut berjalan kaki kira-kira 100m ke lokasi air terjun.

Air terjun Soraya mempunyai ciri khas sendiri dibandingkan air terjun lainnya yang ada di Kota Subulussalam, selain air terjunnya yang lebar dan tinggi membentuk semacam tirai, tatanan dinding batu air terjun soraya tertata begitu indah, mulai dari garis batu persegi yang beritme teratur ditambah garis-garis miring air yang melengkapi keindahaan dari air terjun ini, belum lagi airnya yang begitu sejuk membuat betah berlama-lama berdiam diri di bawahnya.

Dibalik air terjun ditumbuhi banyak orchid/anggrek batu yang ketika musim mekarnya menyuguhkan suatu pemandangan yang sangat indah dan eksotis.

Air terjun Soraya-2 merupakan air terjun berdampingan dengan Air terjun Soraya yang berada tepat sebelah kiri yang menawarkan pemandangan air terjun yang indah dan alami ditambah struktur bebatuan disampingnya yang dikeliling oleh pohon-pohon lurus menjulang tinggi yang rimbun dan hijau.

2. Air Terjun Pasir Belawan

Air terjun Pasir Belawan menyuguhkan panorama air terjun yang sangat indah dan alami ditambah dengan kolam pemandian yang luas beralaskan hamparan pasir keemasan yang bersih membuat kita betah berlama-lama mandi sambil menikmati kesejukannya. Air terjun ini berada di Kawasan Ekowisata Lae Soraya d Kampong Pasir Belo Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.

Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dimulai dengan transportasi darat melalui jalan nasional dari pusat Kota Subulussalam ke dermaga Kampong Pasir Belo berjarak 34km atau sekitar 40 menit, dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan perahu tradisional bermesin speed berjarak 14km menyusuri Sungai Lae Soraya sekitar 40-50 menit, dan dilanjutkan berjalan kaki sekitar 500m melalui kebun masyarakat ke lokasi air terjun.

3. Air terjun Ruam

Tidak jauh kita melakukan perjalanan transportasi air dari Air terjun Soraya ke arah hulu sekitar 15 menit kita akan menjumpai Air terjun Ruam yang berada dipinggir Lae Soraya yang airnya jatuh langsung ke sungai. Aliran air yang deras jatuh langsung kesungai diapit oleh bebatuan dan pohon-pohonan hutan lindung menawarkan keindahan panorama air terjun tersendiri, untuk mengabadikan panorama air terjun ini biasanya pengunjung langsung dari perahu yang digunakan sebagai alat transportasi ke Ekowisata Lae Soraya.

4. Air terjun Ranto Panjang

Masih di kawasan Ekowisata Lae Soraya setelah kita melewati Air terjun Ruam perjalanan transportasi air ke arah hulu sekitar 15 menit kemudian kita akan menjumpai Air terjun Ranto Panjang yang berada dipinggir Lae Soraya namun ada kolam yang terbentuk sebagai pembatas dengan sungai besar tersebut. Keindahan air terjun ini juga mempunya ciri khas tersendiri dengan adanya ukiran bebatuan di balik air terjun, dan kita bisa juga santai didepan air terjun dengan mengikat hammock diantara pepohonan sambil menikmati keindahan panorama air terjun.

Dan apabila kita beruntung kita bisa menjumpai Orangutan di pohon dekat Air Terjun Ranto Panjang.

5. Air terjun Penuban

Dikawasan Ekowisata Lae Soraya kita juga akan menjumpai Air terjun Penuban yang menyuguhkan panorama air terjun yang sangat indah dan alami ditambah dengan kolam pemandian yang luas dengan dasar pasir membuat kita betah berlama-lama mandi sambil menikmati kesejukannya disekeliling depan air terjun ditutupi rimbunnya pepohonan yang membuat kita betah berlama-lama untuk melakukan aktifitas didepan air terjun.

Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dimulai dengan transportasi darat melalui jalan nasional dari pusat Kota Subulussalam ke dermaga Kampong Pasir Belo berjarak 34km atau sekitar 40 menit, dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan perahu tradisional bermesin speed berjarak 25km menyusuri Sungai Lae Soraya sekitar 90 menit setelah melewati Air terjun Pasir Belawan, Soraya,Ruam dan Air terjun Ranto Panjang , setelah mendarat dipinggir sungai dilanjutkan berjalan kaki sekitar 100m melalui jalan setapak ke lokasi air terjun.

6. Air Terjun Simanuk-manuk Betina

Berlokasi di kawasan bengkung yang bermuara ke Lae Soraya, Aliran air yang deras jatuh langsung kesungai yang tidak terlalu dalam menawarkan keindahan panorama air terjun dan bisa juga dinikmati sambil mandi-mandi disungai yang jernih dan sejuk.

Selain menikmati panorama air terjun, dilokasi ini pengunjung bisa juga melakukan aktifitas mancing atau menjala ikan jurung atau kerling dikenal juga sebagai golden mahseer (Tor spp) merupakan spesies air tawar yang menghuni daerah aliran sungai (DAS) yang cukup deras pada bagian hulu sungai bengkung.

Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dimulai dengan transportasi darat melalui jalan nasional dari pusat Kota Subulussalam ke dermaga Kampong Pasir Belo berjarak 34km atau sekitar 40 menit, dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan perahu tradisional bermesin speed berjarak 30km menyusuri Sungai Lae Soraya dan masuk ke alur sungai bengkung sekitar 2 jam perjalanan dari dermaga kampong Pasir Belo.

7. Air Terjun Simanuk-manuk Jantan

Berlokasi di kawasan bengkung yang bermuara ke Lae Soraya, Air terjun ini dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Air terjun Simanuk-manuk Jantan yang merupakan air terjun tertinggi di Kota Subulussalam berdasarkan data yang ada, ketinggiannya diperkirakan mencapai 70m.

Keindahan panorama air terjun bisa dinikmati sambil mandi-mandi atau sekedar beraktifitas di pinggir sungai bahkan bermain di air sendiri.

Dilokasi ini pengunjung bisa juga melakukan aktifitas mancing atau menjala ikan jurung atau kerling yang dikenal juga sebagai golden mahseer (Tor spp), merupakan spesies air tawar yang menghuni daerah aliran sungai (DAS) yang cukup deras pada bagian hulu sungai bengkung.

Untuk mencapai lokasi ini perjalanan dilanjutkan dengan transportasi sungai dengan perahu tradisional dari Air terjun Simanuk-manuk Betina sejauh 2km ke hulu sungai bengkung. (ASG)

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Bagikan