ACEH Besar menjadi salah satu lokasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Ada sejumlah cabang olahraga akan dipertandingkan di kabupaten tetangga Kota Banda Aceh ini. Bila sedang berada di sana, ini destinasi wisata yang menarik dikunjungi.
Wisatawan sangat direkomendasikan untuk dapat mengunjungi Pantai Lampuuk, Lhoknga dan Pantai Pasir Putih. Pantai ini sudah sangat tidak asing bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno beberapa kali berkunjung ke Pantai Lampuuk saat sedang berada di Serambi Makkah.
Wisatawan yang bertamasya ke Pantai Lampuuk dapat menikmati berbagai aktivitas menyenangkan seperti berenang, berjemur, berselancar, atau hanya menikmati pemandangan yang menenangkan. Di sana anda juga dapat bermain pasir bersama orang tersayang.
Pantai Lampuuk juga termasuk salah satu pantai terbersih di Aceh, dengan air laut jernih dan pasir pantai terjaga kebersihannya. Pantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti toilet, tempat parkir, serta warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman.
Salah satu daya tarik Pantai Lampuuk adalah ombaknya yang cocok untuk berselancar. Ombak terjadi di sini cukup besar dan sering dijadikan lokasi perlombaan berselancar. Para peselancar, baik pemula maupun yang sudah mahir, dapat menikmati ombak menantang di sini.
Wisatawan juga dapat menikmati berbagai jenis makanan dan minuman khas Aceh di Pantai Lampuuk. Warung-warung di pantai ini menyediakan berbagai macam hidangan lezat, seperti mie Aceh, nasi goreng Aceh, dan kopi Aceh yang terkenal di seluruh Indonesia.
Bila berkunjung ke Pantai Lampuuk, pengunjung tinggal memilih lapak tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati angin pantai. Ada sejumlah lokasi wisata di pantai tersebut, di antaranya Joel Bungalow, tebing, Babah Dua dan lainnya.
Setiap tempat yang anda masuki tentu memiliki keindahan tersendiri. Untuk masuk ke setiap pantai, dipatok biaya masuk Rp 3 ribu perorang. Setelah sampai di dalam, pengunjung bebas bermain ke sana ke mari.
Pantai Lampuuk biasanya ramai pada sore hari atau hari-hari libur. Pantai ini juga cocok bagi anda yang suka melihat keindahan tenggelam ke peraduan.
Bagi yang ingin melakukan aktivitas lain di Pantai Lampuuk, terdapat pula olahraga air seperti banana boat dan jetski yang dapat dicoba. Kedua permainan itu menjadi daya tarik tersendiri di pantai tersebut.
Namun bagi para pengunjung juga perlu mengikuti aba-aba dari penjaga pantai agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Pengelola pantai memastikan keselamatan pengunjung dengan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana mulai dari papan pengumuman tentang kondisi laut, papan pengumuman tentang aturan-aturan yang harus diikuti oleh pengunjung, hingga pihak penjaga pantai yang selalu siap membantu para pengunjung.
Untuk wisatawan yang ingin bermalam, di Pantai Lampuuk juga terdapat resort-resort dengan harga terjangkau. Penginapan di sana terletak di pinggir pantai sehingga anda dapat menikmati suara deburan ombak pada malam hari dan paginya dapat langsung nyebur.
Selain itu, Anda juga dapat berkunjung ke Pantai Lhoknga yang terletak bersebelahan dengan Pantai Lampuuk. Pantai Lhoknga kerap dimanfaatkan wisatawan yang ingin berselancar karena ombaknya sangat cocok untuk melaju di atas papan surfing.
Bila terus berjalan ke arah barat mengikuti jalan nasional, Anda akan menemukan sejumlah pantai indah lainnya yang layak dikunjungi. Selain itu, Aceh Besar juga memiliki sungai dengan air jernih dan sejuk.
Di sekitar lokasi tersebut juga terdapat kuliner yang terkenal seperti Mi Leupung dan kuah pliek cue. Anda dapat memilih kuliner yang ingin disantap bersama keluarga. Soal rasanya, kuliner Aceh sudah tidak diragukan lagi.
Tak hanya itu, Aceh Besar juga memiliki Pantai Pasir Putih di Desa Lamreh Kecamatan Mesjid Raya atau sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya. Sesuai namanya pantai tersebut memang memiliki pasir berwarna putih.
Selain itu, anda juga dapat mengunjungi Gampong Nusa di Kecamatan Lhoknga. Desa wisata ini terletak sekitar 10 kilometer dari Kota Banda Aceh. Desa ini sangat mudah dijumpai dan tidak jauh dari jalan lintas Aceh Barat-Banda Aceh.
Wisatawan yang berkunjung ke sana akan menemukan sensasi tinggal di perkampungan. Suasananya adem ditambah masyarakat yang ramah membuat Anda betah berlama-lama tinggal di desa tersebut.