Menikmati Sensasi Air Terjun Tangse, Lokasinya di Tepi Jalan

OBJEK wisata Air Terjun Tangse sepertinya cocok dijadikan sebagai lokasi liburan untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Selain menikmati sensasinya, pengunjung juga bisa menikmati kopi, ikan kerling dan berbagai jenis makanan lainnya.

Kuliner tersebut dapat ditemui dengan mudah di warung-warung sekitar air terjun ini. Air Terjun Tangse ini berada persis di tepi jalan lintasan Beureunun-Geumpang, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Untuk menikmati Air Terjun Tangse, tak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.

Jarak menuju Air Terjun Tangse dari pusat ibu kota Provinsi Aceh, yakni Kota Banda Aceh mencapai 174 km atau memakan waktu kurang lebih 4 jam. Sedangkan dari Kota Beureunun, Pidie, pengunjung hanya menempuh perjalanan sekitar 2 jam.

Akses menuju ke lokasi pun cukup mudah, dari Jalan Banda Aceh-Medan, saat tiba di Kota Beureunun, pengunjung diarahkan belok ke kanan atau lintasan Beureunun-Geumpang. Di lintasan ini, jalannya cukup bagus dengan aspal yang mulus.

Hanya saja, jalan di lintasan tersebut sedikit sempit. Bagi pengunjung yang menggunakan mobil, maka harus lebih hati-hati, karena akan melewati jalan berbelok dan menemui banyak tanjakan.

Apabila kondisi sedang hujan, lintasan itu menjadi salah satu lokasi rawan longsor. Sebab, kiri kanan jalan dipenuhi tebing pegunungan, jurang dan sungai.

Saat menuju lokasi, sepanjang perjalanan pengunjung bakal disuguhkan pemandangan nan indah berupa gugusan pegunungan, hutan belantara, perkebunan durian, sawit, hamparan sawah, sungai, dan sejumlah pemandangan lainnya.

Panorama alam Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. (Muhammad Fadhil)

Saat tiba di lokasi, deru air terjun yang jatuh dari tebing memadati indra pendengar. Seolah-olah menciptakan melodi yang menenangkan hati. Di tambah lagi dengan suara gemuruh arus sungai yang berada di seberang jalan Beureunun-Geumpang.

Di sekitar air terjun, atau tepatnya di seberang jalan, terdapat sejumlah warung yang menawarkan bermacam kuliner. Sehingga, para pengunjung dapat menyantap makanan atau meneguk secangkir kopi sambil menikmati air terjun.

Salah seorang pengunjung, Imadul Auwalin mengaku cukup takjub dengan keindahan air terjun tersebut. Dalam perjalanannya dari Banda Aceh ke Geumpang, ia sengaja berhenti di air terjun tersebut untuk melepaskan lelah.

“Airnya jernih dan segar, cukup bagus untuk sekedar melepaskan lelah dan letih dari perjalanan,” ujar Imadul beberapa waktu lalu.

Selain menikmati pesonanya, Imadul yang datang bersama teman-temannya dari Banda Aceh juga menyempatkan diri untuk berswafoto dan kemudian mem-posting-nya ke media sosial.

“Kami beserta rombongan juga menyempatkan berswafoto sebagai bukti visual bahwa kami pernah singgah di air terjun tersebut,” kata Imadul. []

Penulis: M Fadhil

Kategori :

Pidie, Destinasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *